JAKARTA, Shecare.id – Persahabatan yang sejati bukan hanya berdasarkan kepentingan atau keuntungan duniawi, melainkan bersandar pada ikatan yang lebih mendalam, yaitu karena Allah. Inilah makna sejati dari persahabatan yang diajarkan dalam ajaran agama, yang mengutamakan kasih sayang, saling mendukung, dan menjaga hubungan yang penuh dengan keikhlasan.
Dalam kajian keagamaan, terutama dalam Islam, persahabatan yang dibangun karena Allah adalah bentuk hubungan yang penuh keberkahan. Sebagai contoh, Rasulullah SAW menegaskan dalam haditsnya, “Seseorang akan bersama dengan siapa yang dia cintai.” Ini menunjukkan bahwa persahabatan yang dijalani karena Allah akan mendatangkan kebaikan, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Ustaz Ahmad Zainuddin, seorang pendakwah, menjelaskan bahwa sahabat yang sejati adalah mereka yang tidak hanya bersama kita dalam suka, tetapi juga dalam duka. “Sahabat yang sejati adalah mereka yang hadir untuk mendukung dalam kesulitan, yang menegur kita ketika salah, dan yang selalu mendoakan kebahagiaan kita, tanpa mengharapkan imbalan apapun selain ridha Allah,” ujarnya.
Pentingnya persahabatan karena Allah ini juga menjadi tema dalam berbagai seminar dan kajian keagamaan yang digelar di berbagai kota. Para ulama dan pemimpin agama mengingatkan bahwa persahabatan yang tulus akan memperkuat ukhuwah Islamiyah, mempererat tali persaudaraan antar sesama, serta mendorong umat untuk selalu berbagi kebahagiaan dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Tidak hanya dalam kehidupan pribadi, ikatan persahabatan yang terbina karena Allah juga sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Persahabatan yang dibangun di atas dasar keimanan ini akan menciptakan lingkungan yang harmonis, penuh dengan toleransi, saling menghargai, dan menjaga ukhuwah antar sesama.
“Jika persahabatan kita dilandasi oleh niat yang ikhlas karena Allah, maka hubungan tersebut akan penuh dengan kedamaian. Kita akan saling mendukung dan membantu tanpa pamrih. Itulah yang dimaksud dengan sahabat sejati,” tambah Ustaz Ahmad.
Melalui persahabatan yang seperti ini, umat dapat saling mengingatkan untuk terus berada di jalan yang benar, memperbaiki diri, serta mempererat hubungan dengan Tuhan. Persahabatan yang terjalin karena Allah menjadi ladang pahala dan jalan menuju kebahagiaan sejati.
Dengan demikian, mari kita jaga dan pelihara persahabatan kita dengan niat yang ikhlas, agar setiap langkah yang diambil bersama sahabat-sehabat kita menjadi bagian dari ibadah dan mendatangkan ridha Allah SWT.
