JAKARTA, Shecare.id – Isra’ Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW. Peristiwa ini terdiri dari dua bagian, yaitu Isra’ dan Mi’raj, yang masing-masing memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam.
- Isra’: Isra’ adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini terjadi dalam semalam, dengan menggunakan kendaraan yang disebut Buraq, yang dikatakan sebagai hewan yang sangat cepat. Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad melewati berbagai tempat dan bertemu dengan beberapa nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa.
- Mi’raj: Mi’raj adalah kelanjutan dari Isra’, yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit, yaitu ke Sidratul Muntaha, tempat yang sangat tinggi dalam alam semesta, yang merupakan tempat pertemuan antara dunia dan akhirat. Dalam perjalanan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit yang tujuh, bertemu dengan para nabi dan malaikat, serta melihat berbagai keajaiban yang luar biasa.
Salah satu peristiwa penting yang terjadi selama Mi’raj adalah perintah Allah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam. Pada awalnya, umat Islam diperintahkan untuk shalat 50 kali sehari, namun setelah Nabi Muhammad SAW memohon pengurangan melalui pertemuannya dengan Nabi Musa, perintah tersebut dikurangi menjadi lima kali shalat
Peringatan Isra Mi’raj pada tahun 2025 diperkirakan akan jatuh pada hari Senin, 27 Januari 2025. Tanggal ini menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
